GHOLGHOLA

Atap seng spandek tampaknya lebih cocok untuk area dataran tinggi dibandingkan dataran rendah, benarkah demikian?

Bisa ya, bisa tidak, alasan utamanya agar kerangka kayu dapat segera kering, tidak terlalu lembab dan tahan lebih lama dari pelapukan. Lantas, bagaimana kecocokan material kerangka dengan atap seng spandek?

Simak artikel berikut ini yuk!

Kerangka Apa Saja Yang Cocok Dengan Atas Seng Spandek?

Salah satu kelebihan dari atap seng spandek yakni banyak kecocokan jika dipasangkan dengan kerangka yang terbuat dari bahan kayu dan baja ringan. Apabila di daerah Anda masih banyak kayu sebagai kerangka atap maka tidak ada salahnya memakai atap seng spandek sebagai penutupnya dan masih sangat wajar ketahanannya. Banyak orang masih memilih model tersebut dan aman – aman saja. Harga kayu di beberapa daerah masih ada yang terjangkau tapi untuk stoknya hanya terbatas daerah dataran tinggi saja. 

Sedangkan untuk daerah padat penduduk, stok kayu sebagai kerangka atap telah jarang ditemukan dan mereka banyak memakai baja ringan. Atap seng spandek juga sangat cocok jika diaplikasikan dengan kerangka baja ringan dan tidak ada masalah kedepannya, hanya saja mungkin Anda harus lebih ekstra hati-hati ketika menyusun kabel listrik di area atas karena baja ringan sangat mudah menghantarkan listrik. 

Cara Pemasangan Atap Seng Spandek Per Masing-Masing Bahan Kerangka

Cara pemasangan atap seng spandek dengan kerangka kayu akan sedikit berbeda dengan pemasangan kerangka bahan baja ringan. Untuk kerangka kayu, Anda cukup memakai paku payung dengan bantalan karet di bawah pakunya agar air hujan tidak masuk ke sela-sela lubang pakuan. Namun, hal itu tergantung dari keahlian memaku, ada yang tidak bocor saat pakunya tidak diberikan bantalan karet. 

Cara pemasangan atap seng spandek dengan kerangka baja ringan membutuhkan aksesoris pengait yang terbuat dari bahan  logam, agak banyak dan bervariasi. Tujuannya untuk menguatkan dan mengaitkan per bagian sambungan atap dengan kerangka hollow bagian bawahnya. Aksesoris tersebut tidak sekedar paku payung ya tapi lebih khusus dan spesifik. Dengan demikian, Anda bisa memilih manakan pembangunan atap yang tepat untuk rumah Anda dengan budget yang ada. 

Setiap model dan jenis atap seng spandek memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga Anda berhak menentukan manakan hunian ternyaman untuk keluarga. Perlu diingat bahwa kerangka kayu atau baja ringan memiliki daya tahan yang hampir sama, terlebih jika Anda memilih kerangka kayu dari jenis kayu kalimantan yang kuat dan tahan lembab. Teksturnya juga keras, pengalaman mereka yang memakai kayu kalimantan bisa bertahan hingga 40 tahun dengan tingkat kelembaban daerah 80%. Atap seng spandek cocok untuk Anda yang memiliki selera kualitas unggulan dan harga murah!