Baja ringan telah menjadi salah satu bahan konstruksi populer untuk bangunan modern. Keunggulan utamanya adalah bobotnya yang ringan, namun memiliki kekuatan yang bagus. Ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk berbagai bangunan. Ternyata ada beberapa jenis produk yang ditawarkan produsen baja ringan. Berikut ini beberapa jenis produk baja ringan.
Baja Ringan Galvanis
Ini adalah jenis baja ringan yang telah diberi lapisan seng untuk melindungi baja dari korosi. Proses galvanisasi melibatkan pemberian lapisan seng yang tahan karat pada permukaan baja, sehingga membuatnya cocok untuk aplikasi di lingkungan dengan kelembaban tinggi atau paparan cuaca ekstrem. Baja ringan galvanis sering digunakan untuk atap, rangka plafon, dan struktur rangka bangunan yang memerlukan perlindungan tambahan terhadap korosi.
Baja Zincalume
Baja Zincalume adalah jenis baja ringan yang memiliki lapisan paduan aluminium-zink. Lapisan ini memberikan perlindungan terhadap korosi yang lebih baik daripada baja galvanis. Baja zincalume biasanya digunakan untuk konstruksi yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi seperti atap, dinding, dan struktur eksternal bangunan.
Baja Ringan Hollow
Baja ringan hollow memiliki bentuk pipa berongga atau “hollow” yang memungkinkan untuk lebih ringan daripada baja konvensional namun tetap kuat dan tahan terhadap beban. Baja ringan yang satu ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan komersial, industri, dan perumahan
Baja Ringan Kanal C
Sesuai namanya, produsen baja ringan membuat produk ini dengan bentuk seperti huruf C. Jika dua baja ringan kanal C ini digabungkan, maka akan berbentuk seperti persegi. Jenis baja ringan ini umumnya diaplikasikan sebagai rangka atap dan kanopi pada konstruksi rumah hunian. Baja ringan kanal C memiliki kekuatan yang baik ketika digunakan sebagai kanopi, penahan atap, dan juga langit-langit.
Baja Ringan Kaso
Baja ringan kaso atau truss umumnya digunakan untuk kerangka atap sebagai alas genting. Jenis baja ringan ini juga dapat digunakan sebagai komponen untuk penguat tiang atau kuda-kuda pada bangunan. Baja kaso saat ini tersedia dalam ukuran antara 0,75 – 1 mm. Sekilas bentuknya hampir sama dengan baja hollow, namun terbuat dari material seng.
Baja Ringan Bondek
Ini adalah salah satu jenis baja ringan yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Material ini sering diterapkan sebagai rangka tulangan, pelapis, atau pembungkus yang dapat menahan beban. Baja bondek juga dapat digunakan sebagai pengganti triplek dan rangka atap.
Baja Ringan Spandek
Spandek adalah baja ringan yang berbentuk lembaran bergelombang. Baja ringan ini biasanya digunakan untuk lapisan luar kerangka atap dan kanopi. Jenis baja spandek juga dapat diaplikasikan sebagai pelapis dinding.
Produsen baja ringan telah menyediakan banyak jenis produk yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan konstruksi. Pastikan untuk memahami karakteristik dan keunggulannya sehingga dapat memilih produk yang tepat.
Leave a Reply